
Keindahan Gili Meriam Sumbawa: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia
June 2, 2025
Keindahan Wisata Pulau Paserang Sumbawa: Surga Tersembunyi yang Memikat Hati
June 9, 2025Keindahan Pulau Satonda Sumbawa: Surga Tersembunyi di Tengah Lautan
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam yang luar biasa. Di antara ribuan pulau yang tersebar di Nusantara, terdapat satu pulau kecil yang belum banyak dikenal namun menyimpan keindahan alam dan kisah mistis yang memikat: Pulau Satonda. Terletak di wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Pulau Satonda menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan autentik, jauh dari hiruk-pikuk pariwisata massal.
Lokasi dan Akses Menuju Pulau Satonda
Pulau Satonda berada di sebelah utara Pulau Sumbawa dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Tambora. Untuk mencapai pulau ini, wisatawan biasanya harus menempuh perjalanan darat dari Bima atau Sumbawa Besar menuju desa Calabai di Kecamatan Dompu. Perjalanan darat ini memakan waktu sekitar 4–6 jam, tergantung kondisi jalan dan kendaraan yang digunakan. Dari pelabuhan kecil di Calabai, pengunjung melanjutkan perjalanan laut menggunakan perahu motor menuju Satonda selama 30–45 menit.
Meski rutenya cukup menantang, semua akan terbayar lunas begitu sampai di pulau. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan panorama alam Sumbawa yang memukau—bukit-bukit hijau, laut biru yang tenang, dan desa-desa kecil yang masih alami.
Sejarah Geologis dan Keunikan Pulau Satonda
Salah satu hal paling menarik dari Pulau Satonda adalah danau air asinnya yang berada di tengah pulau. Danau ini terbentuk ribuan tahun yang lalu akibat letusan gunung purba yang kini menjadi Satonda. Namun, berdasarkan catatan sejarah dan penelitian geologi, danau ini berubah total pasca letusan dahsyat Gunung Tambora pada tahun 1815.
Letusan Tambora yang sangat besar (diperkirakan 100 kali lebih kuat dari letusan Gunung Merapi) menyebabkan tsunami yang mengisi kaldera di tengah Pulau Satonda dengan air laut. Uniknya, kandungan garam danau tersebut bahkan lebih tinggi dari air laut biasa. Fenomena ini menjadikan Danau Satonda sebagai salah satu danau air asin tertua dan paling unik di dunia.
Tradisi dan Mitos Pulau Satonda
Pulau ini juga menyimpan kekayaan budaya dan mitos lokal yang terus hidup di kalangan masyarakat sekitar. Salah satu tradisi yang masih dilakukan adalah menggantungkan batu atau benda kecil di pohon harapan yang tumbuh di sekitar danau. Warga percaya bahwa permohonan yang disampaikan di tempat ini bisa dikabulkan. Tak heran jika banyak wisatawan yang ikut melakukan ritual ini sebagai bentuk simbolis harapan dan doa.
Meskipun tidak memiliki penghuni tetap, pulau ini dianggap sakral oleh masyarakat lokal. Banyak orang datang untuk berziarah atau sekadar merasakan energi spiritual yang diyakini menyelimuti Satonda.
Daya Tarik Alam Pulau Satonda
1. Danau Air Asin yang Tenang dan Mistis
Danau Satonda menjadi daya tarik utama yang membedakan pulau ini dengan destinasi wisata lainnya. Airnya berwarna hijau toska, tenang, dan dikelilingi oleh tebing dan hutan lebat. Pengunjung diperbolehkan untuk berenang, namun harus tetap berhati-hati dan menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. Sensasi berenang di danau yang berada di tengah pulau sangat menenangkan dan memberi pengalaman yang sulit dilupakan.
2. Keindahan Pantai dan Air Laut yang Jernih
Pantai-pantai di sekitar Pulau Satonda memiliki pasir putih bersih dan air laut yang sangat jernih. Kejernihan air memungkinkan wisatawan untuk melihat terumbu karang dan ikan-ikan kecil hanya dengan mata telanjang. Suasana di pantai sangat tenang dan alami—tidak ada suara mesin, tidak ada penjual keliling, hanya suara ombak dan kicauan burung.
3. Snorkeling dan Diving yang Mengagumkan
Bagi pencinta dunia bawah laut, Satonda adalah surga tersembunyi. Terumbu karang di sekitar pulau masih sangat sehat dan menjadi rumah bagi ribuan spesies biota laut. Ikan-ikan tropis, bintang laut, dan karang berwarna-warni bisa dilihat bahkan dari permukaan air.
Snorkeling menjadi aktivitas favorit di sini karena arus laut yang tenang dan visibilitas yang tinggi. Jika Anda membawa peralatan selam, Anda bisa menjelajahi area yang lebih dalam dan menyaksikan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
4. Trekking Ringan Menuju Puncak Bukit
Bagi yang gemar berjalan kaki dan menikmati pemandangan dari ketinggian, ada jalur trekking ringan menuju bukit di sisi barat pulau. Dari puncak, Anda bisa melihat seluruh danau dan garis pantai Satonda yang eksotis. Momen matahari terbit dan terbenam dari sini sangat indah dan romantis—waktu yang tepat untuk mengambil foto atau sekadar merenung menikmati alam.
Ekowisata dan Upaya Pelestarian
Satonda merupakan bagian dari kawasan konservasi, sehingga seluruh aktivitas wisata di sini diharapkan mengikuti prinsip ekowisata. Wisatawan dilarang membuang sampah sembarangan, merusak terumbu karang, atau membawa flora dan fauna dari pulau.
Beberapa komunitas lokal dan organisasi lingkungan telah melakukan edukasi dan kampanye pelestarian kepada pengunjung dan masyarakat sekitar. Mereka juga mengembangkan tur berbasis edukasi agar pengunjung lebih memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Fasilitas dan Akomodasi
Karena Pulau Satonda belum dikembangkan secara komersial, fasilitas di pulau ini sangat terbatas. Tidak ada penginapan, restoran, atau toko oleh-oleh. Oleh karena itu, wisatawan disarankan membawa bekal makanan dan minuman yang cukup serta perlengkapan pribadi seperti tenda, obat-obatan, dan alat snorkeling.
Jika ingin menginap, Anda bisa memilih akomodasi di desa terdekat seperti Calabai, atau menggunakan jasa liveaboard (kapal wisata) yang menyediakan paket perjalanan lengkap termasuk makan, menginap, dan aktivitas menyelam.
Tips Berkunjung ke Pulau Satonda
Berikut beberapa tips praktis untuk Anda yang ingin menjelajahi keindahan Satonda:
-
Datang di musim kemarau (April–Oktober) agar perjalanan laut lebih aman dan nyaman.
-
Gunakan alas kaki yang nyaman untuk trekking dan aktivitas pantai.
-
Bawa kamera tahan air untuk mengabadikan keindahan bawah laut dan panorama danau.
-
Hormati budaya dan alam sekitar, hindari berbicara keras atau merusak fasilitas alam.
-
Selalu buang sampah pada tempatnya, atau bawa pulang kembali jika tidak ada tempat sampah.
Kesimpulan: Satonda, Permata yang Belum Terjamah
Pulau Satonda adalah salah satu dari sedikit destinasi di Indonesia yang masih alami, belum tersentuh modernisasi, dan menyimpan cerita serta keajaiban alam yang langka. Kombinasi antara keindahan danau, kekayaan laut, dan atmosfer spiritual menjadikan pulau ini sangat istimewa.
Jika Anda mencari tempat wisata yang berbeda, jauh dari keramaian, dan mendekatkan diri pada alam, maka Pulau Satonda adalah jawabannya. Bukan hanya sekadar destinasi wisata, Satonda adalah pengalaman—tentang ketenangan, keindahan, dan kekaguman pada alam ciptaan Tuhan.